A-16_Yudhistira Daffa_Tugas Mandiri 1

 A. Pilihan Ganda

  1. Bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat konseptualisasi gagasan. Hal ini menunjukkan peran bahasa sebagai...
    a.  Alat komunikasi sehari-hari
    b. Alat pikir dan ekspresi intelektual
    c.  Simbol identitas daerah
    d. Sarana hiburan semata
  2. Dalam konteks dunia akademik, salah satu tantangan utama penggunaan Bahasa Indonesia adalah...
    a. Kurangnya penutur asli
    b. Dominasi bahasa asing dan kurangnya padanan istilah ilmiah
    c. Tidak adanya jurnal ilmiah nasional
    d. Kaidah tata bahasa yang terlalu rumit
  3. Teks ilmiah berfungsi sebagai jembatan ilmu karena...
    a. Ditulis dengan bahasa yang puitis
    b. Menghubungkan pengetahuan penulis dengan pemahaman pembaca
    c. Selalu diterbitkan dalam dua bahasa
    d. Hanya bisa diakses oleh akademisi tertentu
  4. Salah satu syarat penulisan karya ilmiah yang baik adalah...
    a. Menggunakan bahasa gaul yang kekinian
    b. Kepatuhan terhadap kaidah EYD dan PUEBI
    c. Panjang tulisan yang tidak terbatas
    d. Hanya menggunakan istilah asing
  5. Upaya internasionalisasi Bahasa Indonesia dapat dilakukan melalui cara berikut, KECUALI...
    a. Publikasi jurnal berbahasa Indonesia yang terindeks global
    b. Kolaborasi riset dengan abstrak bilingual
    c. Mengganti bahasa pengantar di semua sekolah dengan bahasa Inggris
    d. Program pengajaran BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing)
  6. Dasar hukum kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara ditetapkan dalam...
    a. Sumpah Pemuda 1928
    b. Undang-Undang Dasar 1945
    c. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
    d. Keputusan Presiden pertama
  7. Fungsi bahasa Indonesia yang menyatukan keragaman budaya dan etnis di Indonesia dikenal sebagai fungsi...
    a. Komunikatif
    b. Edukatif
    c. Identitas Nasional
    d. Ilmiah
  8. Lembaga pemerintah yang bertugas mengembangkan dan membina Bahasa Indonesia adalah...
    a. LIPI
    b. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa)
    c. Kementerian Luar Negeri
    d. UNESCO
  9. Salah satu strategi untuk memartabatkan Bahasa Indonesia di ranah ilmu pengetahuan adalah...
    a. Pengembangan istilah baru yang sesuai kaidah
    b. Menghindari penggunaan bahasa Indonesia dalam diskusi ilmiah
    c. Menerjemahkan semua jurnal internasional ke bahasa daerah
    d. Hanya menggunakan bahasa Indonesia untuk sastra
  10. Menurut modul, bahasa Indonesia berkembang menjadi bahasa ilmu, hukum, pendidikan, dan teknologi. Hal ini menunjukkan...
    a. Bahasa Indonesia kaku dan tidak berkembang
    b. Kedudukan bahasa Indonesia yang dinamis dan multifungsi
    c. Bahasa Indonesia hanya untuk kepentingan formal
    d. Fungsi bahasa Indonesia semakin menyempit

B. Isian Singkat

  1. Bahasa bukan sekadar alat komunikasi, tetapi juga medium berpikir dan mengekspresikan gagasan.
  2. Dalam Sumpah Pemuda 1928, Bahasa Indonesia diikrarkan sebagai bahasa persatuan.
  3. Salah satu fungsi bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa ilmu pengetahuan untuk menyusun dan menyebarluaskan gagasan akademik.
  4. Program yang dirancang untuk mengajarkan Bahasa Indonesia kepada penutur asing disebut BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing).
  5. Penulisan karya ilmiah menuntut ketepatan bahasa dan kejelasan struktur kalimat.
  6. Membaca kritis meliputi analisis struktur, pemahaman makna, dan evaluasi argumentasi dalam sebuah teks ilmiah.
  7. Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara berarti digunakan dalam administrasi, pendidikan, dan hukum.
  8. Pengembangan kosakata ilmiah diperlukan untuk mengatasi tantangan kurangnya padanan istilah dalam bahasa Indonesia.
  9. Upaya memartabatkan bahasa Indonesia dapat dilakukan melalui penelitian, publikasi ilmiah, dan peningkatan literasi akademik.
  10.  Salah satu buku rujukan utama untuk tata bahasa baku Indonesia adalah buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia yang disusun oleh Anton M. Moeliono.

C. Soal Esai

1. Jelaskan mengapa bahasa Indonesia disebut sebagai "wahana intelektual dan ilmiah" dan  berikan minimal dua contoh konkret perwujudannya dalam dunia akademik!

Bahasa Indonesia berperan sebagai wadah intelektual dan keilmuan karena digunakan untuk berpikir, menulis, serta mengungkapkan gagasan ilmiah secara terstruktur. Melalui penggunaan bahasa Indonesia, kalangan akademik dapat mengembangkan ilmu pengetahuan sekaligus menyebarkannya kepada masyarakat secara luas. Bahasa ini menjadi sarana utama dalam membentuk kemampuan bernalar dan berpikir secara logis serta ilmiah.

Contoh penerapannya antara lain:

  • Penulisan karya ilmiah seperti skripsi, tesis, dan disertasi yang menggunakan bahasa Indonesia yang baku dan sesuai kaidah keilmuan.

  • Publikasi jurnal ilmiah nasional yang memanfaatkan bahasa Indonesia sebagai media penyebaran hasil riset kepada khalayak luas.


2. Analisislah hubungan antara "bahasa" dan "pembangunan ilmu pengetahuan" di Indonesia! Mengapa penguatan peran bahasa Indonesia dianggap crucial (sangat penting) dalam konteks ini?

Bahasa memiliki keterkaitan yang mendalam dengan kemajuan ilmu pengetahuan karena berfungsi sebagai alat utama untuk berpikir, memahami konsep, serta menyampaikan gagasan atau temuan penelitian. Tanpa adanya bahasa yang kuat dan berstandar, proses pengembangan ilmu akan mengalami hambatan akibat kesulitan dalam penyampaian dan pertukaran pengetahuan. Oleh sebab itu, memperkuat peran bahasa Indonesia menjadi hal yang krusial agar perkembangan ilmu di Indonesia dapat berdiri secara mandiri tanpa ketergantungan pada bahasa asing. Peningkatan penggunaan bahasa Indonesia di lingkungan akademik juga akan memperteguh jati diri bangsa serta memastikan ilmu pengetahuan yang dikembangkan tetap relevan dengan konteks sosial dan budaya Indonesia.


3.  3. Berdasarkan modul, terdapat sejumlah tantangan dalam memartabatkan bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu. Identifikasi dua tantangan utama tersebut dan proposalkan satu solusi strategis untuk mengatasi masing-masing tantangan!

Tantangan utama yang dihadapi adalah kuatnya pengaruh bahasa asing, khususnya bahasa Inggris, dalam dunia publikasi ilmiah yang menyebabkan penggunaan bahasa Indonesia di lingkungan akademik semakin terbatas. Tantangan berikutnya terletak pada keterbatasan padanan istilah ilmiah yang baku dalam bahasa Indonesia, sehingga banyak peneliti dan akademisi cenderung mempertahankan penggunaan istilah asing.

Langkah strategis yang dapat ditempuh meliputi:

  • Untuk menanggapi dominasi bahasa asing, perlu dilakukan peningkatan mutu serta jumlah jurnal nasional berbahasa Indonesia yang memiliki pengakuan internasional.

  • Untuk mengatasi kekurangan kosakata ilmiah, diperlukan upaya berkelanjutan dalam pengembangan istilah dan penyusunan kamus ilmiah oleh lembaga bahasa bersama kalangan akademisi.

 

4. 4. Jelaskan perbedaan mendasar antara kedudukan bahasa Indonesia sebagai "bahasa nasional" dan sebagai "bahasa negara"! Berikan satu contoh penggunaan untuk masing-masing kedudukan tersebut.

Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional menunjukkan fungsinya sebagai sarana pemersatu seluruh rakyat Indonesia di tengah keragaman suku dan budaya yang ada. Dalam peran tersebut, bahasa Indonesia digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk membangun dan mempererat komunikasi antarwilayah. Sementara itu, sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia memiliki fungsi resmi dalam penyelenggaraan pemerintahan, dunia pendidikan, sistem hukum, serta kegiatan administrasi kenegaraan.


Sebagai contoh, peran bahasa nasional tampak dalam interaksi sosial antarindividu dari berbagai daerah, sedangkan peran bahasa negara terlihat dalam penggunaan bahasa Indonesia pada dokumen-dokumen resmi pemerintahan maupun peraturan perundang-undangan.

 

5 5. Menurut Anda, bagaimana peran generasi muda (mahasiswa) dalam upaya internasionalisasi       bahasa Indonesia? Sebutkan minimal dua aksi nyata yang dapat dilakukan.

Generasi muda, khususnya kalangan mahasiswa, memegang peranan penting sebagai duta penyebar bahasa Indonesia di tingkat internasional. Mereka berperan sebagai penggerak utama dalam memperkenalkan bahasa Indonesia kepada dunia melalui berbagai karya dan kegiatan akademik. Upaya tersebut dapat diwujudkan melalui beberapa langkah konkret, antara lain:

  • Menulis dan mempublikasikan karya ilmiah, artikel, atau jurnal berbahasa Indonesia yang berkualitas tinggi.

  • Mengikuti program BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) maupun kegiatan pertukaran pelajar internasional untuk memperkenalkan bahasa Indonesia kepada masyarakat global.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Eksplorasi Teks Akademik: Kajian Nilai, Bahasa, dan Penalaran